Printer laser
adalah salah satu jenis printer yang banyak diminati oleh sebagian besar
pengguna komputer. Printer laser adalah jenis printer yang menggunakan serbuk
toner untuk mencetak. Printer ini mampu mencetak lebih cepat jika dibanding
dengan printer inkjet.
Namun
sebagaimana perangkat elektronik lainnya, printer laser juga membutuhkan
perawatan yang tepat agar hasil cetak tetap maksimal dan mencegah printer tidak
cepat rusak. Berikut adalah tips merawat printer laserjet yang dapat kamu
lakukan:
1.
Penempatan Printer Laser
Sebaiknya printer laserjet diletakkan
pada tempat yang datar, dan terhindar dari paparan panas matahari, karena di
dalam cartridge printer laser terdapat OPC Drum yang sangat peka terhadap cahaya
dan dapat rusak permanen jika terkena cahaya matahari langsung.
2.
Jaga kebersihan printer secara
teratur
Untuk menjaga printer agar tetap
berfungsi optimal, sebaiknya dibersihkan secara rutin, minimal satu minggu
sekali. Hal ini bertujuan untuk mencegah partikel debu masuk ke dalam interior
printer. Bersihkan juga baki kertas secara berkala untuk menghindari terjadinya
paper jam.
Jangan membersihkan menggunakan
pembersih yang berupa sprayer, jika cairan pembersih sampai masuk kedalam
printer akan menyebabkan korslet pada bagian komponen printer.
3.
Pastikan daya listrik stabil
Pastikan daya listrik yang digunakan
setabil, karena kurang setabilnya daya listrik pada kantor ataupun rumah kamu dapat
membuat komponen di dalam printer laser dapat terganggu dan rusak. Untuk
menghindari hal tersebut maka gunakan stabilizer untuk menyetabilkan arus
listrik di kantor ataupun dirumah. Jika ditempat kamu sering mati lampu dadakan
kamu dapat menambahkan UPS. Apabila listrik di rumah atau kantor kamu sering mengalami
lonjakan arus atau inrush current ada baiknya untuk menambahkan inverator.
4.
Gunakan Secara Rutin
Tidak hanya tinta pada printer
inkjet, toner pada printer laser juga dapat menggumpal karena jarang dipakai.
Dan akan berakibat pada tersumbatnya nozzle pada cartridge toner, sehingga
serbuk toner tidak akan keluar ketika saat mencetak.
5.
Lakukan Perawatan Kinerja
Cartridge
Cara ini cukup efektif dalam menjaga
kinerja cartridge agar tetap optimal. Caranya cukup mudah, pertama buatlah
empat lingkaran dengan warna kuning, hijau, hitam, dan merah dengan cara insert
shapes pada Ms Word. Selanjutnya cetak gambar tersebut dengan resolusi
tertinggi.
Lakukan cara ini antara satu atau dua
bulan sekali sehingga kinerja cartridge bisa terjaga dalam kondisi optimal.
Cara ini juga bisa dilakukan untuk mengecek kondisi cartridge apakah masih bisa
mencetak warna dengan benar atau tidak.
6.
Jangan mencetak dalam jumlah
banyak sekaligus
Hal ini tidak hanya berlaku untuk
printer inkjet, printer laserjet pun tidak disarankan untuk mencetak dalam
jumlah banyak dalam waktu yang singkat. Hal ini akan mengakibatkan overheat
atau mesin mengalami panas yang berlebihan. Hal ini akan berakibat rusaknya
komponen laser pada printer
7.
Gunakan jenis kertas yang
direkomendasikan
Gunakan Kertas yang Tidak Lembab,
kertas yang terlalu lembab akan rentan membuat kertas macet dalam printer. Atas
dasar itulah, Anda perlu memperhatikan kelemabapan kertas. Jika cuaca sedang
sangat dingin, tidak ada salahnya Anda gunakan bohlam untuk menghangatkan
kertas.
Usahakan untuk menggunakan kertas
yang memiliki permukaan halus. Kertas yang memiliki permukaan kasar biasanya
dapat menyebabkan goresan film printer mengalami masalah. Pastikan juga tidak
ada lekukan pada bagian sisi kertas untuk menghindari paper jam atau kertas
macet ditengah – tengah proses pencetakan.
Jika terjadi paper jam di dalam
printer, pastikan untuk melepas toner cartridge terlebih dahulu sebelum menarik
kertas yang macet di dalam printer, selanjutnya tarik kertas searah dengan
jalannya kertas keluar.
8.
Simpan Toner Cadangan
Tidak ada salahnya menyimpan
persediaan toner, supaya saat toner habis, kamu dapat langsung menggantinya
dengan toner yang baru. Ketika toner sudah hampir habis, toner dapat mengeras
hingga tidak dapat digunakan kembali. Oleh karena itu sebaiknya kamu menyiapkan
toner yang baru sebelum toner lama habis.
9.
Matikan printer dengan benar
Jangan mencabut kabel power printer
yang menempel langsung pada listrik. Matikan terlebih dulu printer dengan cara
menekan tombol power on/off pada printer. Kemudian tunggu lampu indikator mati dan
cabut kabel power yang menempel pada listrik.
10.
Percayakan layanan servis resmi
dan yang terpercaya
Jika terjadi kerusakan pada printer saat
garansi masih berjalan, jangan membongkarnya sendiri, karena label garansi
printer akan rusak. Percayakan saja printer kamu pada service center resmi atau
pun Aston Printer yang selalu memberikan produk dan pelayanan yang terbaik.
Posting Komentar