Tips Merawat Printer Yang Jarang Digunakan

 

Printer inkjet yang jarang digunakan biasanya akan berpengaruh pada kinerja hardware atau spare part lainnya seperti pada cartridge. Biasanya cartridge printer akan mengalami tinta kering di dalam cartridge dan print head akan tersumbat akhirnya printer kamu tidak dapat digunakan untuk mencetak dengan normal. Jika sudah seperti itu, kita dapat mengeluarkan biaya yang cukup menguras kantong untuk memperbaikinya, mengingat harga sebuah cartridge original cukup mahal.
Sebelum hal tersebut terjadi pada printer kamu ada baiknya AMAZiNK People membaca artikel berikut ini, untuk mencegah kerusakan pada printer yang jarang digunakan. Yang perlu kamu perhatikan dalam merawat printer yang jarang digunakan adalah sebagai berikut:

  1. Jaga Kebersihan Printer Kamu
    Pada dasarnya printer adalah salah satu perangkat komputer yang sensitif terhadap debu atau benda asing lainnya. Yang paling riskan untuk kemasukan debu adalah bagian tray input yang berada diluar. Agar debu tidak menempel pada printer, meskipun tidak digunakan dalam waktu yang lama sekalipun, kamu harus menjaga kebersihan printer secara teratur. Jangan sampai ada benda yang masuk ke dalam printer sehingga menyebabkan kerusakan printer.
    Nah, untuk menjaga kebersihan printer, cobalah untuk menyemprot printer dengan ‘Dust Off’ atau semacamnya yang aman bagi peralatan elektronik, semprotkan pada bagian yang mudah terkena debu. Tidak cukup jika hanya dengan menyemprotkan Dust Off saja, namun kamu juga perlu untuk membersihkan juga area disekitar penempatan printer kamu. Untuk menghindari partikel debu masuk kedalam printer ada baiknya kamu memberikan penutup berupa kain atau plastik.
  2. Menghidupkan dan Menggunakan Printer
    Sama saja dengan memiliki kendaraan bermotor, printer juga harus dihidupkan secara berkala. Tujuannya agar tinta yang ada di dalamnya tidak menjadi kering. Keringnya tinta bisa membuat aliran jalannya tinta ke printhead menjadi tersumbat oleh tinta yang mengering.
    Tidak hanya dihidupkan saja, namun kamu juga perlu menjalankan tugas utama printer, yaitu mencetak. Minimal lakukan print test page, atau bisa juga melakukan nozzle check dan cleaning printer seminggu sekali agar tinta tidak mengendap terlalu lama.
  3. Mematikan Printer
    Yang terakhir adalah mematikan printer dengan menekan tombol power (on / off) yang terdapat pada printer. Dengan menekan tombol power, maka printer secara otomatis akan mengembalikan posisi cartridge kembali ketempatnya, sehingga print head terjaga keamanannya. Hindari mematikan printer langsung pada stop kontak, selain berbahaya, hal ini bisa menyebabkan printer kamu cepat rusak.

Ternyata merawat printer tidak sesulit yang dibayangkan bukan, asal kita rajin untuk membersihkan dan merawatnya dengan baik, kita bisa menghemat banyak biaya pengeluaran untuk service printer. Demikian tips merawat printer yang jarang digunakan dari kami, semoga membantu dan bermanfaat.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama