Tips Memilih Serbuk Toner untuk Cartridge Printer kamu

 
Seperti yang AMAZiNK People ketahui cartridge merupakan salah satu komponen penting yang ada dalam sebuah printer. Harga sebuah cartridge pun juga tidak bisa dibilang murah, kecuali untuk cartridge rekondisi atau bekas. Hal ini bisa menjadi masalah baru bagi para konsumen khususnya bagi pengusaha yang memanfaatkan printer khususnya jenis printer laser sebagai salah satu alat pendukung pekerjaannya. Karena mau tidak mau harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli cartridge baru.

Untuk menghemat dana maintenance dari sebuah printer laser biasanya pengguna akan menggunakan jasa refill toner yang harganya relative lebih murah sebagai pengganti cartridge original yang harganya mahal. Refill toner merupakan pengisian ulang pada sebuah cartridge yang telah habis tonernya sehingga dapat digunakan kembali. Dari situlah kamu akan membutuhkan serbuk toner untuk mengisi ulang cartridge printer kamu. Untuk mendapatkan hasil cetakan yang bagus, ada beberapa faktor yang perlu kamu perhatikan dalam memilih serbuk toner. Diantaranya sebagai berikut :

1.       Kandungan Kimia Pada Toner

Yang perlu kamu perhatikan ketika hendak membeli serbuk toner untuk printer laser kamu yang salah satunya adalah sifat kimia yang terkandung dalam serbuk toner tersebut. Serbuk toner dengan kualitas yang bagus memiliki kandungan kimia yang relatif mudah leleh ketika melalui proses pemanasan menggunakan laser. Sehingga toner tidak akan mudah mengelupas atau menyebar diatas permukaan kertas, walaupun dipanaskan dengan suhu 60 derajat celcius. Maka dari itu kamu harus mempertimbangkan suhu lebur toner cartridge dan kestabilannya diatas kertas.

2.       Tekstur Kekasaran Pada Toner

Selain memiliki kandungan kimia yang bersifat mudah leleh, Toner berkualitas memiliki tekstur partikel yang berbentuk oval dan pada toner berkualitas biasa biasa saja memiliki bentuk partikel abstrak dan tidak beraturan. Toner dengan partikel tidak beraturan berpotensi menghasilkan goresan pada bagian-bagian cartridge seperti developer roller, OPC, dan cleaning blade yang bahkan juga akan berpotensi pada upper fuser roller di printer akan cepat rusak.

3.       Kualitas cetak yang stabil

Untuk mendapatkan toner yang bagus, kamu perlu mempertimbangkan kestabilan kualitas cetak yang dihasilkan. Biasanya serbuk toner yang memiliki kualitas bagus akan menghasilkan kualitas cetakan yang pekat, hal ini akan berlangsung secara stabil hingga serbuk toner dalam cartridge benar – benar habis. Sedangkan sebaliknya serbuk toner dengan kualitas tidak bagus akan memberikan hasil cetakan yang bagus diawal saja, dan akan mengalami penurunan terus menerus, hal ini biasanya disebabkan karena tingkat komposisi dalam toner tersebut tidak sebimbang. Sehingga hasil cetakan hitam akan terlihat abu-abu. Untuk mengidentifikasi ketidak sesuaian partikel dalam serbuk toner, yaitu dengan membandingkan hasil cetakan dari printer setelah 500, 1000, 1500, 2000, 3000 lembar.

4.       Jumlah Cetakan Yang Dihasilkan

Kamu juga perlu mempertimbangkan jumlah cetakan yang akan dihasilkan oleh serbuk toner yang akan kamu pergunakan karena serbuk toner juga dapat mempengaruhi kapasitas cetak pada cartridge. Toner dengan kualitas baik akan menghasilkan sampah yang sedikit dan partikel lainnya akan ikut melebur ketika kamu melakukan proses pencetakan. Sedangkan pada toner dengan kualitas rendah akan mengalami hal yang sebaliknya. Toner akan menghasilkan serbuk sampah atau residu yang banyak. Biasanya hal ini dikarenakan banyaknya serbuk toner tidak mampu terlebur ketika melalui proses pemanasan ketika kamu melakukan pencetakan pada printer.

Sekian tips untuk memilih serbuk toner berkualitas untuk cartridge, agar mendapatkan hasil cetak berkualitas pada hasil cetakan printer laser kamu. Semoga artikel kali ini bermanfaat dan terima kasih.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama