Cartridge Toner, adalah salah satu komponen penting pada printer sebagai komponen dalam proses pencetakan dokumen. Namun tahukah kamu, sebenarnya masih ada komponen yang tersusun dalam sebuah cartridge. Setiap komponen tersebut mempunyai fungsi dan cara kerja masing-masing dalam operasional sebuah sebuah cartridge. Berikut beberapa komponen cartridge yang perlu kamu ketahui.
- Magnetic / Developer Roller Slave
Komponen ini berbentuk tabung panjang. Komponen ini berfungsi sebagai pengambil toner yang bermuatan positif dan negatif dari toner hopper yang kemudian dikirim kepada permukaan OPC drum yang bermuatan negatif. Developer Roller Slave akan menghasilkan cetakan yang tidak solid apabila kondisinya sudah melemah. - OPC Drum
Komponen ini berperan sebagai pembentuk pola image elektrostatis yang sesuai dengan data dan pola gambar digital yang dikirim dari Personal Komputer. Hasil cetakan akan sangat berpengaruh pada komponen ini. Ketika OPC drum mulai menipis, maka akan terdapat garis atau bintik hitam pada hasil cetakannya. Disaat itulah kamu harus melakukan penggantian pada komponen ini. - Wiper Blades
Fungsi dari wiper blade ini hampir sama dengan wiper pada mobil, jika wiper pada mobil berfungsi membersihkan ari yang menempel pada kaca, Wiper Blades berfungsi untuk membersihkan sisa toner yang menempel pada permukaan OPC drum yang tidak menempel pada kertas. - Doctor Blades
Doctor Blades berbentuk mirip dengan wiper blade namun bentuknya lebih kecil. Doctor blade berfungsi sebagai controller / pengatur keluarnya toner yang nantinya menempel pada magnetic agar tetap stabil sehingga toner yang melekat dipermukaan magnetic lebih rata dan stabil ketebalannya. Disaat doctor blade mengalami kerusakaan biasanya hasil cetakannya tidak akan rata / putus putus. - PCR (Primary Charger Roller)
Primary Charger Roller berfungsi menetralkan permukaan dari OPC Drum yang bermuatan negatif yang disebabkan oleh efek penyinaran laser yang dikeluarkan scanner unit. Jika PCR ini mengalami kerusakan, hasil cetakan yang dihasilkan akan berbayang atau double bahkan ngeblok hitam. - Chip Resetter
Chip Resetter berfungsi untuk sensor kapasitas serbuk toner di dalam cartridge. Jika sensor mendeteksi toner dalam cartridge mulai habis, akan muncul peringatan di komputer bahwa toner mendekati habis / sudah habis. - Toner Hopper dan Waste Toner
Toner hopper berfungsi sebagai tempat pengisian toner. Waste toner sendiri berfungsi sebagai tempat penampungan sisa toner / residu. - Serbuk Toner
Komponen ini terbuat dari serbuk carbon, serbuk besi serta beberapa campuran senyawa kimia lain seperti polimer. Serbuk toner akan diisikan kedalam OPC drum pada cartridge. Kualitas serbuk toner sangat berpengaruh pada hasil kualitas cetakan yang dihasilkan. Semakin merata partikel pada serbuk toner maka akan semakin baik hasil cetakan yang dihasilkan. Untuk mendapatkan kualitas cetakan yang lebih baik kamu dapat menggunakan serbuk toner AMAZiNK, yang sudah terbukti memberikan kualitas cetakan yang maksimal dan aman untuk cartridge toner kamu.
Sekian artikel tentang fungsi bagian – bagian pada cartridge toner. Semoga dapat menambah wawasan kamu dan semoga bermanfaat. Terima kasih.
Posting Komentar