Cara Kerja, Fungsi, Keunggulan dan Kekurangan Printer Dot-Matrix!

Saat ini, memang telah banyak bermunculan jenis printer yang telah menggunakan teknologi modern serta menawarkan teknologi hemat tinta yang bisa dibeli langsung melalui toko online ataupun toko offline. Namun, tahukah Kamu, sebelum munculnya printer-printer hemat tinta tersebut, Printer Dot-Matrix sudah lebih dahulu digunakan untuk mencetak dokumen.


Cara Kerja Printer Dot-Matrix
Cara Kerja Printer Dot-Matrix sederhana cara kerjanya mirip mesin ketik yaitu mencetak huruf-per-huruf dengan hentakan pada pita tinta kemudian huruf tertulis pada kertas. Akan tetapi printer dot matrix lebih mudah untuk di custome bentuk huruf dan karakternya tidak seperti mesin ketik yang hurufnya permanen tidak bisa diubah-ubah.
Printer Dot Matrix memiliki pin printing kecil untuk menghasilkan cetakan pada kertas. Pin printing tersusun secara vertical dalam head print, sehingga akan terjadi benturan pada jarum dengan pita ribbon sehingga akan tercetak titik - titik pada kertas tersebut. Karakter cetakan yang dihasilkan akan disusun dengan menggerakkan head print secara menyamping pada halaman kertas yang digunakan sebagai media cetak.
Pin printing rata rata memiliki panjang sekitar satu inch dan dikemudikan oleh beberapa pendorong otomatis yang dialiri oleh listrik setatis dari selenoid yang melingkari pendorong otomatis dan kemudian mendorong pin printing sehingga terjadi ketukan pada pin printing dengan pita rebbon yang terletak diatas kertas.


Fungsi dari Printer Dot-Matrix
Sama halnya dengan printer pada umumnya, printer dot-matrix berfungsi untuk mencetak berbagai macam dokumen penting yang harus dicetak rangkap seperti faktur pengiriman, faktur pajak, dan sebagainya. Biasanya, printer jenis ini sering digunakan di berbagai perusahaan besar, karena dianggap bisa membantu pekerjaan dan hasil cetakannya pun sangat efektif dan efisien.


Keunggulan Printer Dot-Matrix
Terdapat beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh printer satu ini, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Memakai pita khusus “ribbon” sehingga ketika mencetak dokumen tidak lagi membutuhkan tinta printer.
  2. Biaya pita printer biasanya lebih murah dibanding tinta printer. Dengan demikian, maka dapat membantu mengurangi pengeluaran perusahaan untuk membeli tinta printer.
  3. Tak hanya itu, biaya perbaikannya juga relatif murah karena sangat jarang mengalami kerusakan ketika digunakan. Meski demikian, tetap saja printer ini harus dijaga kebersihannya agar tidak mudah rusak.
  4. Bisa mencetak rangkap sekaligus dengan begini maka bisa membantu mempercepat pencetakan dokumen.
  5. Mampu mencetak dokumen dengan kertas yang berukuran besar.

Kelemahan Printer Dot-Matrix

Berikut ini beberapa kelemahan yang dimiliki oleh printer dot matrix:

  1. Printer dot matrix memiliki hasil output atau hasil cetakan yang kurang bagus dari segi resolusinya.
  2. Printer dot matrix akan mengeluarkan suara yang bising dan cenderung mengganggu, terlebih lagi jika yang harus dicetak cukup banyak.
  3. Jika digunakan untuk mencetak gambar, maka kualitasnya masih kurang baik. Mengapa? Karena gambar yang dicetak merupakan hasil dari titik-titik yang berhubungan.
  4. Memiliki gerakan yang lambat.
  5. Warna yang dihasilkan masih kurang variatif.
    Demikian informasi yang bisa kami sampaikan terkait pengertian printer dot matrix beserta fungsi, kelebihan, dan juga kekurangan printer dot matrix. Kesimpulannya adalah printer pita merupakan printer yang menggunakan pita untuk mencetak. Ada dua jenis printer dot matrix, yakni printer yang sudah dilengkapi dengan fungsi cetak color dan non color.


Printer ini memang dari segi teknologi masih ketinggalan zaman. Akan tetapi, ada beberapa fungi printer pita yang tidak bisa dijalankan atau tidak bisa menghasilkan kualitas yang sama dengan printer inkjet. Maka dari itu sampai sekarang printer ini masih tetap digunakan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama