Pernahkah Sobat Amazink ketika dalam posisi darurat, terburu-buru, atau dikejar deadline harus mencetak dokumen atau gambar dengan printer, tiba-tiba printer tidak berjalan secara normal atau hasil cetak tidak seperti yang diinginkan? Padahal printer tersebut biasanya tidak pernah mengalami kendala demikian. Masalah pada printer memang terkadang terjadi pada waktu yang kurang tepat, sehingga membuat kita merasa jengkel maupun marah. Berikut ini adalah 10 masalah umum pada printer yang kerap dialami user printer ketika menggunakan printer :
1. Paper jam/ Kertas macet
Kertas berhenti ditengah proses print, kertas nyangkut di printer atau apapun istilahnya adalah masalah yang bisa saja terjadi pada printer inkjet maupun laser. Cukup keluarkan kertas dari dalam printer, termasuk potongan-potongan yang robek bila ada. Caranya bisa dilakukan secara manual dari belakang printer, langsung buka penutup printer dan tarik pelan kertasnya, ada pula printer laser yang cukup dengan mematikan printer kemudian dihidupkan lagi. Membaca user guide pada printer akan lebih membantu. Karena kadang penyeleseian untuk setiap printer tidaklah sama. Untuk mencegah kertas macet dari terjadi lagi, gunakan kertas kualitas yang lebih baik, kondisi kertas baik, tempatkan kertas sesuai ukuran, dan jangan gunakan kertas yang bengkok atau berkerut, serta menghindari kertas yang sudah sangat lama. Ada baiknya membatasi tupukan tebal kertas sesuai kapasitas printer, dan usahakan agar kertas tidak terlalu menempel satu sama lain.
2. Lost Connection
Masalah ini biasa ditemui yaitu printer tidak bisa mengeksekusi perintah pencetakan. Solusinya periksa semua kabel yang terhubung, pastikan kabel tersebut terhubung dengan benar, kemudian cek panel control di menu pencetakan di computer dan pastikan printer yang akan anda pakai telah terpilih sebagai default printer yang akan mencetak. JIka Anda menggunakan sistem wireless dengan koneksi server, pastikan settingan sudah benar, dan periksa koneksi wireless. Periksa juga apakah ada perintah cetak yang tertunda , jika ada maka batalkan perintah tersebut lalu ulangi perintah pencetakan.
3. Faded Print
Faded print atau hasil cetakan yang pudar atau memudar biasanya terjadi karena print setting yang kurang tepat. Pastikan tidak setting pada Ecomode atau draft setting maupun semacamnya. Namun bisa juga disebabkan karena toner pada cartridge toner mau habis atau tinta pada ink cartridge habis.
4. Hasil Cetak Putus Putus
Hal ini bisa diakibatkan oleh dua macam yang biasanya terjadi pada printer inkjet. Yang pertama adalah disebabkan tinta printer sudah mulai habis. Yang kedua karena tinta pada permukaan lubang catridge membeku. Lebih parahnya lagi juga bisa mengakibatkan printer tidak dapat mengeluarkan tinta sama sekali. Lakukan cleaning beberapa kali, jika masih terjadi silahkan bawa ke pusat servis printer agar lebih mudah mendapatkan solusinya.
5. Ghosting
Ghosting atau cetakan berbayang terkadang terjadi pada printer yang sobat gunakan. Hasil cetakan kelihatan berbayang sehingga terlihat mengganggu ketika dilihat. Hal ini biasanya terjadi karena usia drum unit yang memang sudah saatnya diganti, cartridge yang sudah minta diganti, atau pada kasus tertentu terjadi karena aliran listrik yang buruk, atau power supply printer yang dalam kondisi buruk.
6. Ink Smear
Hampir sama seperti ghosting, ink smear atau ada noda tinta yang terjadi pada hasil cetak berarti ada sesuatu yang salah dengan salah satu drum unit pada printer laser, itu biasanya fuser. Namun, pada printer inkjet bisa berasal dari tumpahan tinta di dalam printer. Cobalah mencetak 15-20 halaman pertama untuk melihat apakah noda tinta kecil tersebut akan berhenti sendiri atau hilang sendiri atau tidak.
7. Tinta Printer Membeku
Hal ini biasanya terjadi pada printer inkjet, jika dalam periode tertentu yang cukup lama printer tidak digunakan kemungkinan besar tinta printer bisa membeku dan macet. Sehingga Anda harus mengganti cartridge baru. Oleh karena itu, jangan biarkan printer inkjet Anda menganggur terlalu lama atau setidaknya gunakan untuk mencetak dan mantenance rutin, walau pun hanya mencetak selembar kertas.
8. Settingan Kertas Kurang Tepat
Pada beberapa seri printer laser, tidak dapat mendeteksi ukuran kertas secara otomatis dari paper tray atau baki kertas. Sehingga kita harus menset terlebih dahulu sesuai ukuran kertas yang akan dicetak. Agar lebih mudah setting kertas pada ukuran kertas, jenis kertas. dan kualitas cetak yang biasa digunakan, kemudian save settingan tersebut agar tidak berubah ketika printer atau komputer dimatikan.
9. Missing Error For Drive
Driver adalah perangkat lunak yang membantu komputer dan printer berkomunikasi. Beberapa printer tidak menyertakan driver pendukung untuk sistem operasi tertentu, misalnya Mac OS. Jika muncul pesan eror tentang driver, ini mungkin Anda bisa mnghubungi tempat membeli printer, download dari internet, atau hubungi layanan konsumen dari produsen printer. Biasanya ada driver pengganti atau yang compatible, meskipun kurang beberapa fitur, namun masih akan memungkinkan printer untuk bekerja.
10. Sistem Infus Macet
Pada printer inkjet yang sekarang beredar di pasaran, rata-rata dapat dipasangi sistem infus printer yang memudahkan isi ulang tinta dan bisa menghemat pembelian consumablenya. Namun terkadang masalah sering muncul ketika ternyata sistem infus atau CISS yang digunakan mempunyai kualitas yang kurang baik. Oleh karena itu, pastikan dulu kualitas, merek, dan layanan garansi dari sistem infus yang Anda gunakan dan pastikan Anda membeli di toko printer yang terpercaya dan jangan lupa gunakan produk amazink tentunya.
Posting Komentar